Home » , » Mari Jelajahi Budaya Papua, Ujung Barat Indonesia

Mari Jelajahi Budaya Papua, Ujung Barat Indonesia

Ditulis Oleh Unknown, Pada Hari Jumat, 18 November 2016 | 03.11

Papua berada di wilayah paling timur negara Indonesia. Ia merupakan pulau terbesar kedua setelah Pulau Greendland di Denmark. Jika dilihat dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan pola kehidupannya, penduduk asli Papua itu dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir.

Pisau Belati Papua (gambar dari ripblogspot.blogspot.com)
Senjata Tradisional Papua
Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.

Makanan Khas Papua
Papeda - Papua (gambar dari id.wikipedia.org)Ada kemiripan antara makanan khas Papua & Maluku, yaitu bubur sagu yang sering disebut Papeda. Papedan adalah makanan berupa bubur sagu yang biasanya disajikan dengan ikan tongkolatau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lemdengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. 

Alat Musik Tifa - Papua (gambar dari flickr.com/photos/41189021@N06/3795324256)Alat Musiknya
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Pakaian Adat
Koteka - Papua (gambar dari kanalsatu.com)Koteka adalah pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki dalam budaya sebagian penduduk asli Pulau Papua. Koteka terbuat dari kulit labu air, Lagenaria siceraria. Isi dan biji labu tua dikeluarkan dan kulitnya dijemur. Secara harfiah, kata ini bermakna "pakaian", berasal dari bahasa salah satu suku di Paniai. Sebagian suku pegunungan Jayawijaya menyebutnya holim atau horim.

Tarian Khas Papua
Tari Yospan adalah sejenis tarian pergaulan muda-mudi di Papua. Tarian ini muncul sekitar tahun 1960 dan bahkan pernah populer dan dipergunakan sebagai gerak pada senam kesehatan jasmani.

Tari Yospan - Papua (gambar dari papuaexpo.com)Kata Yospan adalah akronim dari Yosim Pancar, dan merupakan penggabungan dua macam tarian menjadi satu. Gerakan tarian Yospan terinspirasi saat pesawat-pesawat bermesin jet mulai mendaratkan rodanya di Biak sekitar 1960 an saat terjadi konflik antara Kerajaan Belanda dengan Pemerintah Indonesia. 

Rumah Adat Papua
Sebagian besar dari kita pasti sudah tahu dong rumah adat yang satu ini? Yups, Rumah Honai namanya. Rumah ini terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua. 

Rumah Honai - Papua (gambar dari lihat.co.id)Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu untuk kaum laki-laki(disebut Honai), wanita (disebut Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai).

Dikutip & diolah dari: Wikiland

1 komentar: